Kamis, 01 Desember 2011

Al-Qur'an Online

Di sini Anda dapat mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an secara online. Tinggal pilih surat apa yang mau didengarkan dan dengarkanlah! Di dalam Al-Qur'an dijelaskan dalam surat Al A'raf ayat 204 bahwa jika ada yang sedang membaca Al-Qur'an maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang, agar Anda mendapat rahmat.

Mendengarkan bacaan Al Qur'an dengan baik dapat menghibur kesedihan hati, menenangkan jiwa yang gelisah dan melunakkan hati yang keras, serta mendatangkan petunjuk. Demikian besar mu'jizat Al Qur'an sebagai wahyu ilahi, yang tak bosan-bosan orang membaca dan mendengarkannya. Malah semakin sering orang membaca dan mendengarkannya, semakin terpikat hatinya kepada Al Qur'an.

bila Al Qur'an dibaca dengan lidah yang fasih, dengan suara yang baik dan merdu akan lebih memberi pengaruh kepada jiwa orang yang mendengarkannya dan bertambah imannya.
Bagaimana keadaan orang Mu'min tatkala mendengarkan bacaan Al Qur'an itu, digambarkan oleh firman Allah dalam surat Al Anfaal ayat 2:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, hanyalah mereka yang apabila disebut (nama) ALLAH, gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat NYA, bertambahlah iman mereka karenanya dan kepada ROBB lah mereka bertawakkal."

Diriwayatkan bahwa pada suatu malam, Nabi Muhammad SAW mendengarkan Abu Musa Al Asy'ari membaca Al Qur'an sampai jauh malam.
Sepulang beliau dirumah, beliau ditanya oleh isteri beliau Aisyah r.a, apa sebabnya pulang sampai jauh malam.
Rosulullah menjawab, bahwa beliau terpikat oleh kemerduan suara Abu Musa Al Asy'ari membaca Al Qur'an, seperti merdunya suara Nabi Daud a.s.

Di dalam riwayat, banyak sekali diceritakan, betapa pengaruh bacaan Al Qur'an pada masa Rosulullah terhadap hati orang-orang kafir yang setelah mendengarkan bacaan Al Qur'an itu.
Tidak sedikit hati yang pada mulanya keras dan marah kepada Muhammad SAW serta pengikut-pengikutnya, berbalik menjadi lunak dan mau mengikuti ajaran Islam.

Rosulullah sendiri sangat gemar mendengarkan bacaan Al Qur'an dari orang lain.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori disebutkan bahwa Abdullah Ibnu Mas'ud menceritakan:

"Rosulullah berkata kepadaku:
`Hai Ibnu Mas'ud, bacakanlah Al Qur'an untukku!`
Lalu aku menjawab:
`Apakah aku pula yang membacakan Al Qur'an untukmu, ya Rosulullah, padahal Al Qur'an itu diturunkan ROBB kepadamu?`
Rosulullah menjawab:
`Aku senang mendengarkan bacaan Al Qur'an itu dari orang lain.`
Kemudian Ibnu Mas'ud membacakan beberapa ayat dari surat An Nisaa'.
Maka tatkala bacaan Ibnu Mas'ud sampai kepada ayat 41 yang artinya:

"Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seorang saksi (rosul dan nabi) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (umatmu);"


sedang ayat itu sangat mengharukan hati Rosulullah, lalu beliau berkata:
`Cukuplah sekian saja, ya Ibnu Mas'ud!`
Ibnu Mas'ud melihat Rosulullah meneteskan air matanya serta menundukkan kepalanya.


Alquran-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih yang sudah berkunjung ^_^

…………(0 0)
.—oOO–(_)—–.
╔═════════════════╗
║Jangan lupa komentarnya..║
╚═════════════════╝
‘———————-oOO
……...|__|__|
……….. || ||
…….. ooO Ooo
Setiap komentar kalian sangat berarti bagi (Andi) agar bisa menjadi lebih baik untuk kedepanya✾◕‿◕✾.

Insyaallah akan saya balas setiap komentar kalian..8)